Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan bahwa kerja sama
dengan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi berakhir
pada hari Senin, 6 Januari 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Erick
Thohir, Ketua Umum PSSI, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung
di Jakarta. Setelah pemecatan Shin Tae Yong, PSSI belum memberikan
informasi resmi mengenai siapa yang akan menggantikan posisinya. Namun,
nama Patrick Kluivert saat ini menjadi perbincangan hangat sebagai salah
satu kandidat yang diperkirakan akan mengisi posisi pelatih Timnas
Indonesia. Pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia
memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Selama masa jabatannya, Shin Tae
Yong berhasil meraih sejumlah kemenangan penting, termasuk membawa tim
menempati posisi keempat di Piala Asia U-23 2024 dan memastikan lolos ke
Piala Asia 2027. Unggahan STY di Instagram pada awal tahun 2025 sebelum
pemecatannya juga menjadi sorotan, di mana banyak netizen menyampaikan
ucapan terima kasih dan mengungkapkan rasa patah hati mereka atas kabar
tersebut.
Setelah pemecatan Shin Tae Yong, PSSI memastikan bahwa
pelatih baru yang akan ditunjuk berasal dari Belanda. Pelatih tersebut
dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari Sabtu, 11 Januari 2025.
Ia akan diperkenalkan secara resmi oleh PSSI kepada media pada hari Minggu, 12 Januari 2025.
Pelatih Patrick Kluivert berusia 46 tahun ini akan mengambil alih tugas sebagai pelatih timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong.
Sebelumnya, PSSI telah mengambil keputusan untuk memecat Shin Tae Yong dari posisi pelatih timnas Indonesia.
PSSI juga harus membayar pesangon kepada Shin Tae Yong karena kontraknya masih berlaku hingga Desember 2027.
Shin
Tae Yong saat ini memiliki golden visa, yang merupakan visa khusus di
Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana status golden visa
tersebut setelah Shin Tae Yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih
Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Direktorat Jenderal Imigrasi
memastikan bahwa Shin Tae Yong tetap terdaftar sebagai pemegang golden
visa. Hal ini disebabkan oleh kontribusi signifikan yang telah diberikan
oleh Shin Tae Yong terhadap perkembangan Timnas Indonesia.
"Pelatih
Shin dianggap memiliki kualitas sebagai individu berprestasi di tingkat
global dan telah memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Timnas
Sepak Bola Indonesia," tambahnya.
Golden visa untuk Shin Tae Yong
diberikan pada masa pemerintahan Joko Widodo pada 25 Juli 2024. Pada
saat itu, Shin Tae Yong menjadi orang pertama yang menerima fasilitas
ini setelah program tersebut diluncurkan.
Golden visa merupakan
layanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) selama lima hingga
sepuluh tahun, dengan syarat melakukan investasi di Indonesia dalam
jumlah tertentu.
"Dengan demikian, kami akan meluncurkan
layanan golden visa untuk mempermudah WNA dalam berinvestasi dan
berkarya di Indonesia, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan
berkualitas, untuk investasi yang produktif," ungkap Jokowi dalam
sambutannya saat itu.
WNA yang mendapatkan Golden Visa RI dapat
menikmati berbagai keuntungan eksklusif, termasuk tinggal lebih lama.
Pemegang Golden Visa juga mendapatkan kemudahan dalam keluar dan masuk
Indonesia, tanpa perlu mengurus Izin Tinggal Terbatas (ITAS) di kantor
imigrasi.
Golden visa ditujukan kepada WNA yang dianggap dapat
memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. Namun, pemberian izin
ini tidak hanya didasarkan pada aspek investasi.
0 komentar