Sistem Pakar Dan Kecerdasan Buatan
SISTEM PAKAR
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian,pengalaman,metode
khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberikan masihat dan
memecahkan masalah.
v Sisten pakar adalah suatu program
komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik.
v Program ini pertama kali di
kembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1906-an dan 1970-an
dan diterapkan secara komersial selama 190-an.
Sistem pakar menurut para ahli
v Menurut Arhami
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari artificial intelligence
(kecerdasan buatan) yang membuat penggunaaan secaraluas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat
manusia yang pakar.
v Menurut Marimin
Sistem apakr adalah sistem perangkat lunak kompputer yang menggunakan
ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh
tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
v Memiliki informasi yang handal.
v Mudah dimodifikasi.
v Dapar digunakan dalam beberapa
jenis komputer.
v Memiliki kemampuan belajar
beradaptasi.
11.1.1 STRUKTUR SISTEM PAKAR
Sistem pakar disusun oleh 2 bagian utama, yaitu:
v Lingkungan Perkembangan (Development Environtment).
v Lingkungan konsultasi (Consultation
Environtment).
Komponen-komponen yang terdapat
dalam asitektur/struktur sistem pakar:
- Antarmuka Pengguna (User Interface)
Merupakan
mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi.
2
Basis pengetahuan
Basis pengetahuan
mengandung pengetahuan untuk pemahaman,formulasi,dan penyelesaian masalah.
Komponen sistem
pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu;
Ø Fakta: informasi tentang obyek dalam area permasalahan
tertentu.
Ø Aturan: informasi tentang cara bagaimana memeperoleh
fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
3 Akuisisi Pengetahuan (Knowedge Acquisition)
Akuisisi
pengetahuan adalah akumulasi,tdransfer,dan transformasi keahian dalam
menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer.
Metode akuisisi pengetahun :
Wawancara
metode yang paling banyak digunakan,
yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara
langsung dalam suatu wawancara.
• Analisa protokol
dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan
mengungkapkan proses pemikirannya dengan mengggunakan kata-kata.pekerjaan
tersebut direkam,ditulis,dan dianalisa.
• Observasi pada pekerjaan pakar
Pekerjaan dalam
bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi.
• Induksi aturan dari contoh
Induksi adalah suatu proses
penalaran dari khusus ke umum.
4.Mesin/Motor Inferensi (Inference engine)
Komponen ini mengandung
mekanisme pola pikir dan penalaran yang
digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan
suatu masalah.
5.Workplace/ Blackboard
Workplace merupakan area dari
sekumpulan memori kerja(working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang
sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
Ada 3 keputusan yang dapat direkam :
a. Rencana : bagaimana
menghadapi masalah
b. Agenda : Aksi-aksi yang potensial yang sedang
menunggu untuk dieksekusi
c. Solusi : Calon aksi yang aka dibangkitkan
6. Fasilitas Penjelesan
Adalah komponen
tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar.Digunakan untuk melaak
respon dan memberikan penjesan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif
melalu pertanyaan:
- Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk
mengalisis dan meningkatkan kinejanya serta kemampuan untuk belajar dari
kinerjanya.
11.1.2 KEUNTUGAN DAN KELEMAHAN SISTEM PAKAR
Ada beberapa keuntungan bila menggunakan system pakar, diantaranya
adallah:
v Menjadikan pengetahuan dan nasihat
lebih mudah didapatkan.
v Meningkatkan output dan
produktiifitas.
v Menyimpan kemampuan dan keahlian
seorang pakar.
v Meningkatkan penyelesaian masalah
yang khusus.
v Meningkatkan relianbilitas.
v Memberikan respons (jawaban) yang
cepat.
v Merupakan panduan yang cerdas.
v Dapat bekerja dengan informasi yang
kurang lengkap dan mengandung ketidakpastian.
v Sebagaib basis data cerdas, bahwa
system pakar dapat digunakan untuk mengakses basis data dengan cara cerdas.
Selain keungtungan diatas, sistem pakar seperti
halnya sistem lainnya juga, juga memiliki kelemahan. Diantaranya adalah:
v Masalah dalam mendapatkan
pengetahuan dimata pengetahuan tidak selalu didapatkan dengan mudah karena
kadangkala pakar dari masalah yang kita buat tidak ada,dan kalaupun ada kadang
pendekatan yang dimiliki oleh pakat berbeda-beda.
v Untuk membuat suatu sistem pakar
yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan meemrlukan biaya yang
sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaannya.
v Boleh jadi sistem tidak dapat membuat
keputusan
v System pakar tidaklah 100%
menguntungkan, walaupun seorang tetap
tidak sempurna atau tidak selalu benar.
1 komentar: