Sistem Pakar Dan Kecerdasan Buatan

19:12:00

Sistem Pakar Dan  Kecerdasan Buatan

SISTEM PAKAR
Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian,pengalaman,metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberikan masihat dan memecahkan masalah.
v  Sisten pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
v  Program ini pertama kali di kembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1906-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 190-an.

Sistem pakar menurut para ahli
v  Menurut Arhami
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang membuat penggunaaan secaraluas knowledge  yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar.
v  Menurut  Marimin
Sistem apakr adalah sistem perangkat lunak kompputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
v  Memiliki informasi yang handal.
v  Mudah dimodifikasi.
v  Dapar digunakan dalam beberapa jenis  komputer.
v  Memiliki kemampuan belajar beradaptasi.
11.1.1 STRUKTUR SISTEM PAKAR
Sistem pakar disusun oleh 2 bagian utama, yaitu:
v  Lingkungan Perkembangan (Development  Environtment).
v  Lingkungan konsultasi (Consultation Environtment).
   Komponen-komponen yang terdapat dalam asitektur/struktur sistem pakar:
  1. Antarmuka Pengguna (User Interface)
                Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi.
2         Basis pengetahuan
                Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman,formulasi,dan penyelesaian masalah.
                Komponen sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu;
Ø  Fakta: informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu.
Ø  Aturan: informasi tentang cara bagaimana memeperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.           
   
3  Akuisisi  Pengetahuan (Knowedge Acquisition)
                Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi,tdransfer,dan transformasi keahian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer.

Metode akuisisi pengetahun :
  Wawancara
                metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara  langsung dalam suatu wawancara.
        Analisa protokol
                dalam metode ini pakar  diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikirannya dengan mengggunakan kata-kata.pekerjaan tersebut direkam,ditulis,dan dianalisa.
       Observasi pada pekerjaan pakar
                Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi.
       Induksi aturan dari contoh
                Induksi adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum.

4.Mesin/Motor Inferensi (Inference engine)
                Komponen ini mengandung mekanisme  pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh  pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.

5.Workplace/ Blackboard
                Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja(working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
                Ada 3 keputusan yang  dapat direkam :
                a. Rencana : bagaimana menghadapi masalah
                b. Agenda   : Aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi
                c. Solusi        : Calon aksi yang aka dibangkitkan


6.  Fasilitas Penjelesan
                Adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar.Digunakan untuk melaak respon dan memberikan penjesan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalu pertanyaan:

  1. Perbaikan Pengetahuan
                Pakar memiliki kemampuan untuk mengalisis dan meningkatkan kinejanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya.
11.1.2 KEUNTUGAN DAN KELEMAHAN SISTEM PAKAR
Ada beberapa keuntungan bila menggunakan system pakar, diantaranya adallah:
v  Menjadikan pengetahuan dan nasihat lebih mudah didapatkan.
v  Meningkatkan output dan produktiifitas.
v  Menyimpan kemampuan dan keahlian seorang pakar.
v  Meningkatkan penyelesaian masalah yang khusus.
v  Meningkatkan relianbilitas.
v  Memberikan respons (jawaban) yang cepat.
v  Merupakan panduan yang cerdas.
v  Dapat bekerja dengan informasi yang kurang lengkap dan mengandung ketidakpastian.
v  Sebagaib basis data cerdas, bahwa system pakar dapat digunakan untuk mengakses basis data dengan cara cerdas.
Selain keungtungan diatas, sistem pakar seperti halnya sistem lainnya juga, juga memiliki kelemahan. Diantaranya adalah:
v  Masalah dalam mendapatkan pengetahuan dimata pengetahuan tidak selalu didapatkan dengan mudah karena kadangkala pakar dari masalah yang kita buat tidak ada,dan kalaupun ada kadang pendekatan yang dimiliki oleh pakat berbeda-beda.
v  Untuk membuat suatu sistem pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan meemrlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaannya.
v  Boleh jadi sistem tidak dapat membuat keputusan
v  System pakar tidaklah 100% menguntungkan, walaupun  seorang tetap tidak sempurna atau tidak selalu benar.


                 

                             


1 komentar: